Untuk
mengetahui siapakah angkatan pelanjut yang merupakan generasi terbaik dan
generasi terjelek, dapat kita lihat lengkap dengan ciri-cirinya berdasarkan
Firman Allah,
Generasi
pengganti yang terbaik :
"Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui" (QS. 5:54).
Ciri
mereka adalah :
1. Allah mencintai mereka, karena mereka
senantiasa taat kepada Allah, senantiasa bertaubat dan senantiasa bersabar.
2. Mereka mencintai Allah,
3. Bersikap lemah lembut kepada orang mukmin,
senantiasa menjaga ukhuwah dan silaturahim.
4. Keras terhadap orang kafir, tdik kompromi
dengan sifat dan sikap kekafiran.
5. Tidak takut kepada celaan orang yang suka
mencela
Generasi
pengganti yang buruk :
"Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan" (QS. 19 :59)
Ciri
mereka adalah :
1. Selalu menyia-nyiakan sholat
2. Memperturutkan hawa nafsu
Inilah
indikasi generasi pengganti terbaik dan generasi pengganti terjelek. Tinggallah
sekarang kita melihat diri kita, anak-anak kita, para remaja dan pemuda
disekitar kita, dimanakah mereka berada antara kedua generasi tersebut.
Silahkan deteksi sendiri dan lihatlah ciri-ciri mereka, apabila ciri itu berada pada Generasi terbaik, maka bersyukurlah sebab mereka bukan hanya arah hidup mereka tepat, tetapi mereka juga akan menjadi generasi pelanjut bangsa ini dan memakmurkannya dengan kebaikan dan akan menjadi penyambung pahala bagi orang tuanya yang sudah meninggal.
Akan tetapi kalau mereka berada pada generasi yang buruk, maka disinilah peran kita sebagai orang tua, sebagai pendidik dan sebagai pemimpin diseluruh lini, untuk membimbing mereka kejalan yang benar, membina mereka agar keluar dari keterkungkungan hawa nafsu dan mengarahkan mereka agar mengetahui arah yang benar dalam hidup.
Janganlah menghardik mereka, atau menzolimin mereka dengan kata-kata kasar nan keji, sebab itu hanya menyebabkan mereka lari dan menjauh dari kebaikan. Usaha mungkin akan sangat keras kita lakukan, tetapi itu semua untuk kebaikan generasi ini.
Mari kita memperbaiki diri kita dan generasi kita. Usaha kita sekecil apapun untuk memperbaiki diri dan generasi pelanjut akan sangat bermakna untuk kebaikan. Jauhkan diri kita dari sikap cuek atau masa bodoh dengan generasi itu, sebab mereka sangat butuh kasih sayang dan arahkan kita.
Inilah
zaman kita, dimana Allah telah menakdirkan kita hidup pada zaman ini, janganlah
mengutuk zaman dengan pernak perniknya, tapi jadikan ia sebagai peluang amal untuk
kita bawa menghadap Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar