Sabtu, 10 September 2016

Pemuda dan Kejayaan Islam



Syahdan, siapa yang tak kenal Muhammad al-Fatih. Lelaki yang mampu menaklukkan Konstantinopel di usianya yang sangat muda. 21 tahun.
Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” [HR. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]
Ia mampu menaklukkan sebuah kerajaan Romawi Timur yang telah berkuasa 11 abad lamanya. Dengan kekuatan iman, lelaki yang tidak pernah meninggalkan Shalat fardhu, Shalat Sunat Rawatib dan Shalat Tahajjud sejak baligh dan menguasai 7 bahasa ini berhasil menghilangkan kedzaliman dengan mewarnai peradaban baru islam.

Selasa, 06 September 2016

Alergi Islam


Assalaamu’alaikum wr. wb. 
Ada sebuah gejala sakit menahun yang menjangkiti Indonesia, negeri besar nan dipuja sebagai Zamrud Katulistiwa yang mayoritas warga negaranya beragama Islam ini. Sebutlah penyakit itu: alergi Islam! Manakala nama Islam disebut, kambuhlah alergi itu, dan mereka yang membawa penyakit ini dalam tubuhnya segera bersikap skeptis, mencibir, dan kemudian mencemooh. Penyakit ini sangat menular! 
Dahulu, Prof. Rasjidi (Menteri Agama RI yang pertama) pernah mendapatkan sebuah pertanyaan yang telah menjebak banyak orang pada jamannya. Pertanyaan itu kurang lebihnya begini: mengapa negara-negara Islam miskin, sedangkan negara-negara Kristen itu kaya raya? 
Mereka yang paham ilmu statistika dasar mestilah segera mempertanyakan ruang sampel yang dipergunakan. Sebab, jika ruang sampel untuk ‘negara-negara Islam’ itu adalah Bangladesh dan Somalia, maka wajar jika muncul kesimpulan (meski prematur) bahwa negara-negara Islam itu miskin. 

Kamis, 01 September 2016

Adab Adab Sebelum Shalat 'Ied


1. Mandi & Bersiwak Sebelum Shalat ‘Ied.
Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Ibnu Umar. Nafi’ menceritakan :
“ Dahulu, pada ‘Idul Fithri, Ibnu Umar Radliyallahu ‘anhuma mandi sebelum berangkat ke tanah lapang.”
(HR. Malik dalam Al Muwaththa’, 1/177). Ibnul Qayyim mengatakan, riwayat yang shahih. (Zaadul Ma’ad fii Hadyi Khoiril ‘Ibad 1/425). Pun demikian yang dijelaskan oleh Ibnu Qudamah dalam Al Mughni : (3/256).

2. Berhias ,
Mengggunakan wewangian serta berpakaian yang terindah dan yang terbaik* sebagaimana yang terdapat dalam HR. Al Bukhari dan Muslim.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
"Dahulu, ketika keluar pada shalat dua hari raya, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenakan pakaian yang terindah.”
(Zaadul Ma’ad, 1/426).

3. Makan pagi sebelum berangkat Shalat ‘Iedul Fitri* ~ Dan setelah bagi sholat iedul adha ~.
Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata :
"Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘Ied pada hari Idul Fithri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu sampai pulang dari shalat ‘Ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.”
(HR. Ahmad : 5/352)