Assalaamu'alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh....
Di hari kedua bulan rajab ini, semoga saudara-saudariku semua makin bertambah nikmat iman, islam, sehat, semakin dilapangkan rezekinya, diberikan kemudahan dan kelancaran dalam setiap urusan.
Mari kita berdoa 'Allaahumma Baariklanaa fii rajaaba wa sya'ban wa balighnaa ramadhaan'. Aamiin.
Hari ini, kita akan ketahui apa firman Allah yang turun berkenaan dengan istrinya Abu Lahab.
Simak baik-baik ya 😇.
BismillaahirRahmaanirRahiim
Ummu Jamil.
Saudara-saudariku, selain Abu Lahab, ada seorang lagi yang amat murka dengan turunnya Surat Al Lahab. Dapatkah saudara-saudariku menerka siapa orang itu ?
Ya, dia adalah Ummu Jamil, istri Abu Lahab. Begitu mendengar bunyi Surat Al Lahab yang disampaikan orang kepadanya, hati Ummu Jamil menggelegak marah. Ia keluar rumah dan berjalan ke sana kemari mencari sasaran pelampiasan kemarahan. Tidak lama kemudian, ia bertemu dengan Abu Bakar. Amarahnya naik ke ubun-ubun.
"Apa maksud temanmu melantunkan syair tentang diriku ?"
bentak Ummu Jamil kepada Abu Bakar.
Abu Bakar mengerti bahwa yang dimaksud Ummu Jamil adalah Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam. Sebenarnya, saat itu Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam ada di sisi Abu Bakar, tetapi Allah menutupi beliau dari pandangan Ummu Jamil.
"Demi Allah, temanku tidak pandai bersyair!" sanggah Abu Bakar.
"Bukankah temanmu itu mengatakan bahwa di leherku ada tali dari sabut yang dipintal ?"
Ummu Jamil meraba-raba lehernya. Di leher itu, ada untaian kalung yang amat indah. Ia mempertontonkan perhiasannya itu kepada Abu Bakar sampai Abu Bakar merasa jengah dan memalingkan wajah.
"Inikah tali sabut yang dimaksud temanmu itu ?"
ejek Ummu Jamil sambil tersenyum.
"Tidakkah ini merupakan tali sabut paling indah di dunia ?"
Ummu Jamil kemudian berlenggak-lenggok genit sambit mempermainkan kalungnya. Ia tertawa dengan congkak. Abu Bakar tidak membalas, beliau cuma memejamkan mata.
Melihat Abu Bakar yang tetap tenang, Ummu Jamil melengos pergi sambil mengomel,
"Semua orang Quraisy tahu bahwa aku adalah putri kebanggaan mereka!"
Apa saja yang diminta oleh orang-orang Quraisy terkait dengan pengakuan MUhammad sebagai Rasulullaah ?
Simak terus lanjutan kisah ini esok hari ya.
Informasi tambahan :
Ummu Jamil
Ummu Jamil berarti wanita yang sangat cantik. Ummu Jamil berarti ' Ibu Kecantikan'. Namun, seperti suaminya, Ummu Jamil sangat membenci Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam dan kaum muslimin. Begitu bencinya sampai ia menyuruh budak-budaknya melemparkan kotoran dan batu kepada Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallam setiap kali beliau lewat.
Demikianlah jika Allah telah menutup mata dan hati mereka dari kebenaran. Semoga kita semua tetap selalu dalam hidayah Allaah... aamiiin dan semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kisah Sirah di atas.
Kisah Sirah Nabawiyah ini diambil dari buku " Muhammad Shalallaahu 'Alaihi WasallamTeladanku" jilid 3
#MuhammadTeladanku
#Mute
#ODOS
#Kisah
#SirahNabawiyah
#SpiritNabawiyahCommunity
#SNC2015
Allaahumma shalli 'ala Muhammad wa 'alaa aali Muhammad
Barakallaahu fiikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar