Selasa, 28 April 2015

One Day One Sirah 6



16 April 2015

Assalaamu'alaikum Wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh
Semoga kita semua selalu diberikan keberkahan, perlindungan, rahmat dan ridho Allaah, diberikan kesehatan, selalu bersyukur... aamiin Allaahumma aamiin

BismillaahirRahmaanirRahiim

Kaum Muslimin Awal

Saudara-saudariku, karena mengetahui betapa kerasnya kebencian orang-orang Quraisy, kaum Muslimin yang mula-mula (Assaabiquunal Awwaluun), melaksanakan ibadah mereka secara sembunyi-sembunyi. 

Jika hendak shalat, mereka pergi ke celah-celah gunung di Mekah. Keadaan ini berlangsung selama tiga tahun berturut-turut. Sementara itu, sedikit demi sedikit, Islam semakin meluas. Firman Allah yang turun satu demi satu semakin memperkuat keyakinan kaum Muslimin.

Saudara-saudariku, ada satu hal yang membuat dakwah Islam berkembang, yaitu keteladanan Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam yang beliau contohkan dengan sangat baik. Bayangkan saja, beliau adalah orang yang penuh bakti dan penuh kasih sayang. Beliau juga sangat rendah hati sekaligus gagah berani. 

Tutur kata beliau lembut dan selalu berlaku adil. Hak setiap orang pasti ditunaikan sebagaimana mestinya. Perlakukan Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam terhadap orang-orang lemah, yatim piatu, orang sengsara, dan orang miskin adalah perlakuan yang penuh kasih, lemah-lembut, dan mesra.

Pada malam hari, beliau tidak cepat tertidur. Beliau bertahajud dan membaca wahyu yang disampaikan Allaah kepadanya. Beliau selalu merenung tentang nasib umatnya. Beliau juga merenungkan betapa luar biasanya penciptaan langit, bumi dan segala isinya. Seluruh permohonanannya dihadapkan kepada Allah. 

Hal-hal seperti itu membuat orang yang sudah beriman semakin bertambah cintanya kepada Islam dan semakin kukuh keimanannya. Mereka sudah berketetapan hati meninggalkan sesembahan nenek moyang mereka dan tidak takut siksaan orang-orang kafir yang membenci.

Kalau orang lain telah Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallam dakwahi, bagaimana dengan keluarga beliau? Apakah beliau juga berdakwah kepada paman-paman beliau yang sebagiannya merupakan para pembesar Quraisy yang disegani? Apa yang mereka lakukan ketika mereka tahu bahwa Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam mengajak meninggalkan sesembahan berhala yang telah begitu lama diwariskan oleh nenek moyang mereka?

Informasi tambahan:

Penduduk Mekah Tidak Hirau

Meski ajaran Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam meluas dengan cepat, penduduk Mekah masih berhati-hati dan tidak terlalu hirau. Mereka menduga ajakan Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam akan hilang dengan sendirinya dan orang akan kembali menyembah kepercayaan nenek moyang mereka. 

Yang akhirnya menang pasti Hubal, Latta dan Uzza, pikir mereka tidak sadar bahwa keimanan murni yang diajarkan Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam tidak dapat dikalahkan.

Demikian kisah Sirah Nabawiyah hari ini, semoga kita semua dapat mengambil hikmah, pelajaran dan ibrohnya.

Kisah Sirah Nabawiyah ini diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam Teladanku" jilid 3


Allaahumma shalli 'ala Muhammad
wa 'ala aali Muhammad

Barakallaahu fiikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar