Jumat, 30 Juni 2017

Inilah Khutbah Iblis yang Membuat Semua Orang Menangis



Seorang jamaah laki-laki sedang membaca ayat-ayat suci Alquran di Masjid Istiqlal Jakarta.(ilustrasi)

Di akhirat nanti, setelah proses penghitungan (hisab) selesai, manusia terbagi dua kelompok. Allah memasukkan orang-orang beriman dan beramal saleh ke dalam surga, sedangkan orang-orang kafir dimasukkan ke dalam neraka.

Selesai hisab itu, Iblis la’natullahi ‘alaihi (makhluk yang dilaknat Allah) berpidato di hadapan kelompok penghuni neraka. Pidato Iblis itu diabadikan oleh Allah SWT di dalam Alquran, tepatnya Surat ke-14 (Ibrahim) ayat 22.

Sabtu, 17 Juni 2017

Perjalanan Mencari Kebenaran


Tulisan Eka Pratama (ITB 2002) ini bagus. Baca dan resapi maknanya. Bagi beberapa teman dipandang telah membangkitkan motivasi dan inspirasi..Luangkan waktu kira2 15 menit.

Bismillaahirrahmaanirrahiim…

Saya bukan ustadz. Saya hanya seorang "truth seeker" yang suka menulis. Semoga Allah meluruskan niat saya menulis hanya karena Allah, dan bukan karena yang lain. Tulisan ini pun request dari seseorang (yang dekat) yang bertanya pada saya mengenai temannya, yang memiliki pertanyaan unik mengenai Al-Qur'an. 

Tentang mengapa ayat Al-Qur'an sering kali sulit dimengerti? 

Mengapa ayat-ayat nya seperti meloncat-loncat dan tidak tersusun secara sistematis?
Bagaimana cara meraih maknanya dengan baik sehingga bisa diamalkan dalam kehidupan kita? 

Apakah ada pengaruhnya jika kita bisa berbahasa arab dalam mempelajari Al -Quran?
Bukankah mampu berbahasa Arab pun belum menjamin seseorang bisa menjangkau makna Qur’an ?