Assalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh...
Semoga saudara-saudariku selalu diberikan kesehatan sehingga dapat terus menikmati ibadah, semoga dimudahkan dan dilancarkan semua urusan, dan bertambah iman, Islam, kebaikan, dan berkurang keburukan dan semoga selalu mendapatkan keberkahan, rahmat dan ridho Allaah... Aamiin Allaahumma aamiin
BismillaahirRahmaanirRahiim
Keislaman Utsman bin Affan
"Aku datang kepada bibiku yang bernawa Urwah binti Abdul Muthalib untuk melayatnya karena ia sakit. Tidak lama kemudian, Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam datang ke tempat itu dan aku perhatikan beliau. Waktu itu, tampak jelas olehku kebesarannya. Beliau oun menghampiriku dan berkata, 'Wahai Utsman, mengapa engkau memerhatikan aku begitu rupa?'
"Aku menjawab, 'Aku merasa kagum terhadap engkau dan terhadap kedudukan engkau di antara kami. Aku juga kagum terhadap apa yang sedang dibicarakan oleh orang-orang mengenai dirimu.'
Kemudian Utsman melanjutkan, "Kemudian, Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam mengucapkan 'Laa ilaahaillallaah'. Demi Allah, mendengat kalimat itu, aku langsung bergetar. Kemudian Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam membacakan ayat,
"Dan di langit terdapar (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu. Maka, demi Tuhan langit dan bumi, sungguh, apa yang dijanjikan itu pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan."
(QS Adz Dzaariyat, 51 : 22-23)
Kemudian, Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam berdiri dan pergi keluat. Aku pun mengikuti beliau dari belakang. Kemudian, aku menghadap beliau dan aku masuk Islam."
Bagaimana keadaan kaum Muslimin yang mula-mula masuk Islam itu?
Informasi tambahan:
Mushaf Utsmani
Ketika menjadi khalifah, jasa terbesar Utsman bin Affan adalag mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur'an menjadi satu kitab yang disebut Mushaf Utsmani. Kitab ini mengacu pada naskah Al-Qur'an yang ada di tangan seorang istri nabi, Bunda Hafshah. Kitab ini disusun dengan sangat cermat oleh Zaid bin Tsabit dibantu 3 orang sahabat yang lain. Mushaf Utsmani kemudian diperbanyak sehingga kaum Muslimin di seluruh penjuru dunia dapat membaca Al-Qur'an yang sama penulisannya.
Demikian kisah sirah hari ini, smoga kita semua dapat mengambil hikmah dan pelajarannya.
Kisah Sirah Nabawiyah ini diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam Teladanku" jilid 3
Allaahumma shalli 'ala Muhammad
Wa 'ala aali Muhammad
Barakallaahu fiikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar