Rabu, 25 Januari 2017

Doa Duduk Diantara Dua Sujud


Ketika orang ditanya, “do’a apakah yang paling sering dibaca oleh seorang muslim ?”,

Banyak yang menjawabnya dengan salah. Begitu seringnya do’a itu dibaca, sehingga ketika sedang membaca do’a banyak yang tidak merasa berdo’a.

Padahal do’a itu sangat dahsyat, mencakup kebutuhan kita di dunia dan akhirat. Dan dibaca minimal 17 kali setiap hari

Do’a itu adalah DO’A DIANTARA DUA SUJUD, marilah kita renungi maknanya :

1.   ROBIGHFIRLII.
Wahai Tuhan ampunilah dosaku.
 
Dosa adalah beban, yang menyebabkan kita berat melangkah menuju ke ridho
اللّهُ Dosa adalah kotoran hati yang membuat hati kelam sehingga hati kita merasa berat untuk melakukan kebaikan.

2.   WARHAMNII.
Sayangilah diriku.
Kalau kita disayang اللّهُ hidup akan terasa nyaman, karena dengan kasih Sayang akan dapat dicapai semua cita2. Dengan kasih Sayang اللّهُ nafsu kita akan terbimbing.

Selasa, 10 Januari 2017

Fikih Ringkas Shalat Jum'at dan Hukumnya


Berikut ini kami kumpulkan ahkam (hukum-hukum) shalat jum'at secara ringkas, semoga menjadi tambahan ilmu di hari Jum'at ini.

1. Hukum Shalat Jum'at
  • Wajib 'ain bagi kaum pria. Dalilnya QS. Al-Jumu'ah ayat 9.
  • Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "(shalat) jum'at merupakan hak yang wajib bagi setiap muslim..." (HR. Abu Daud no.1067, dishahihkan Syaikh Al-Albani)
2. Atas Siapa diwajibkan ?
  • Wajib bagi setiap muslim laki-laki, merdeka (bukan budak), baligh, dan mampu untuk mendatanginya.
  • Tidak wajib atas: hamba sahaya, wanita, anak kecil, orang gila, orang sakit, dan musafir.

Kamis, 05 Januari 2017

Misi Khilafah Itu Diemban Adam yang "Tidak Sempurna"

Oleh: Abu Hisymah Al-Madani

“Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal. Al-Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman”
(QS.Yusuf: 111).

Senin, 02 Januari 2017

Relawan Kerajaan Fir'aun


Oleh : Balya Nur

Dan beberapa ahli sihir itu datang kepada Fir'aun mengatakan: "(Apakah) Sesungguhnya Kami akan mendapat upah, jika kamilah yang menang?"
Fir'aun menjawab: 


"Ya, dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan Termasuk orang-orang yang dekat (kepadaku)".
( Al Qur’an, Surah al ‘Araf, ayat 113-114 )

Tidak ada makan siang gratis sudah berlaku sejak zaman Fir’aun, atau mungkin sebelumnya. Fir’aun mendatangkan para penyihir papan atas di kerjaannya untuk melawan Nabi Musa. Walaupun penyihir masuk golongan profesional, kesempatan itu dimanfaatkan oleh para penyihir untuk melakukan transaksi politik. "(Apakah) Sesungguhnya Kami akan mendapat upah, jika kamilah yang menang?" Jelas sekali para penyihir tidak berpura-pura menjadi relawan padahal mengharap jabatan.