Rabu, 04 Juni 2025

*RAUDHOH* (Episode Haji-2).





■□□□□□□□□□□□□□□□□□□□■

Raudhoh adalah suatu tempat di Masjid Nabawi yang terletak antara mimbar dan rumah Rasulullah. Jamaah haji atau umroh dari seluruh dunia, semuanya menginginkan bisa duduk sejenak beribadah, sholat, dzikir, tilawah alQur'an di Raudhoh. Tempat yang sejuk, nyaman, harum, dan memang beda suasananya. Kerinduan memuncak kepada Rasulullah ﷺ. Air mata berlinang. Ketika sudah duduk, berat rasa meninggalkannya.

Memang Rasulullah ﷺ menyebut khusus tempat ini, tentang keutamaan dan kemuliaannya.

ما بين بيتي ومنبري روضة من رياض الجنة

"Antara rumahku dan mimbarku adalah taman (raudhah) dari taman-taman surga". (HR. Tirmidzi).

Barangsiapa yang shalat di sana seakan-akan ia telah duduk di taman dari taman-taman surga.

Tapi tidak gampang memasuki area ini. Padat sekali. Apalagi Otoritas Masjid Nabawi telah mengeluarkan peraturan bagi jamaah yang ingin masuk Raudhoh. Mulai dari diharuskan dapat perizinan, punya aplikasi, pengaturan tanggal dan jam masuk, pintu masuk hanya yang ditentukan, scan barcode, dan setiap jamaah hanya bisa masuk Raudhoh setahun sekali.

Raudhoh. Riyadhul jannah. Kitapun teringat sabda Rasulullah tentang Riyadhul jannah ini. Suatu hari Anas bin Malik mendengar sabda Rasulullah ﷺ saat mendidik para sahabat:

إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الجَنَّةِ فَارْتَعُوا

"Jika kalian melewati taman-taman surga, maka singgahlah!"

Para sahabat penasaran, apa gerangan yang dimaksud dengan taman surga dan singgah di dalamnya. Menurut penelusuran hadits, misalnya Tirmidzi, Thabrani dan lain-lain,  ada tiga yang disebut sebagai taman surga, yaitu: masjid, majelis dzikir (alQur'an) dan majelis ilmu.

Sebuah tamsil yang indah bagi orang yang benar-benar peka menikmati diksi hadits ini. Singgahlah, maksudnya silakan menikmati dan bersenang-senang di dalamnya.

Beruntunglah orang-orang yang memiliki agenda majelis. Ada yang 2, 3, atau 4 kali sepekan. Apakah subuh, siang, sore, atau malam hari. Apakah sebagai Pembimbing, Pembina, ataupun sebagai Anggota atau murid. Termasuk halaqoh (kelas-kelas) alQur'an.

Bersyukurlah begitu mudahnya kita masuk ke Raudhoh, tanpa desak-desakan, antri, aplikasi, pintu yang padat, dan bisa sesering mungkin kita mau.

Maka nikmatilah majelis-majelis pembinaan itu. Jangan menjauh. Jangan terlambat. Bersungguh-sungguhlah. Jaga wudhu'mu, kenakan pakaian yang bagus, pakai wewangian, buatlah suasana yang menyenangkan, sebab membayangkan engkau berada di taman-taman surga. Pandanglah wajah gurumu, saudara-saudaramu, bayangkan, kelak berkumpul lagi di jannah, bersama orang-orang sholeh, bersama assabiqunal awwalun, para sahabat, dan Pembimbing dan Pemimpin kita, Rasulullah ﷺ

Adapun jika engkau sebagai Guru, Pembimbing atau Pembina, tentu keistimewaannya jauh lebih mulia.

Zul Umar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar