Selasa, 20 Mei 2025

Al-Musyarokah lit taqwiim wat tasdiid ( المشاركة للتقويم والتسديد )



Musyarokah kita bertujuan untuk berkontribusi dalam meluruskan dan mengakuratkan tujuan hidup dan perjuangan bangsa ini. Agar bangsa ini tidak  menyimpang dari tujuan utamanya.

Allah memerintahkan kepada kita agar kita lurus, sesuai dengan fitrah diciptakannya.

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ (الروم : ٣٠)

"Maka, hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam sesuai) fitrah (dari) Allah yang telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah (tersebut). Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Ar-Rum ayat 30)

Tidak ada bangsa atau umat atau bahkan makhluk yang bisa hidup baik, tenang, tentram dan sejahtera kecuali harus lurus dalam fitrahnya. Nilai-nilai fitrah ini adalah nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Al-Qur'an mengokohkannya dengan nilai-nilai syar'iyyah.

Sebagai kader dakwah kita harus selalu waspada terhadap kemungkinan berbagai penyimpangan, penyimpangan diri dan penyimpangan di tengah-tengah umat dan bangsa ini. Kita harus menjadi unsur muqawwim (yang meluruskan) wat tasdiid (mengarahkan) agar bangsa ini jangan disorientasi.

Seluruh kader dakwah ini harus berusaha dan mampu mengkonsolidasi, mengkoordinasi, dan memobilisasi seluruh potensi positif konstruktif  di dalam bangsa ini. Siapapun mereka, partai apapun mereka, ormas apapun mereka dan agama apapun mereka, suku bangsa apapun mereka. Penghuni pulau manapun mereka. Kita harus mampu melihat potensi positif dan konstruktif untuk membangun bangsa ini mencapai kesejahteraan, kedamaian dan kejayaannya.

Selain itu kita harus selalu berupaya untuk mempersempit ruang gerak, perilaku, dan peran potensi negative destruktif. Agar kehidupan berbangsa dan bernegara ini tidak terprovokasi, terpecah belah, terlemahkan, terkecoh , tergadaikan, bahkan terjual oleh potensi negative destruktif itu. Sehingga kehidupan bangsa kita tetap bersatu, damai, tentram dan bersemangat untuk kerja keras mencapai tujuan-tujuan nasional, yaitu menjadi bangsa dan Negara yang diridhai oleh Allah SWT.

Sejak awal, ikhwan dan akhwat digembleng diantaranya untuk misi amar ma'ruf nahi munkar. Dalam musyarokah  lit taqwiim wat tasdiid inilah peran amar ma'ruf nahi munkar harus dilakukan dimanapun antum berada. Apakah di lembaga legislative, lembaga eksekutif atau yudikatif. Dalam mengelola jama'ah, kehidupan bermasyarakat, lembaga-lembaga sosial, pendidikan, kebudayaan, dan perekonomian. Tetap taqwim dan tasdiid adalah merupakan refleksi dari misi amar ma'ruf nahi munkar kita.

____

Simak terus hikmah dakwah dan tarbiyah di channel Telegram: 

📚 KH. Hilmi Aminuddin
✅️ Join Channel: https://t.me/t4ujihat

Selasa, 13 Mei 2025

Negara-negara Arab Akan Lenyap Sepenuhnya


هيلين توماس: الدول العربية ستزول بالكامل 

Helen Thomas: Negara-negara Arab Akan Lenyap Sepenuhnya
 
هيلين توماس المرأة التي فضحت الولايات المتحدة الأمريكية والكلام الممنوع من النشر حتى "ماتت "وتركت كلمة " الدول العربية ستزول بالكامل .. 

Helen Thomas adalah wanita yang mengungkap sisi gelap Amerika Serikat dan ucapan-ucapan yang dilarang dipublikasikan hingga "ia wafat" dengan meninggalkan kata-kata: Negara-negara Arab akan lenyap sepenuhnya. 
 
ففي شهر يوليو منذُ عامين  احتفل نادي الصحافة الأمريكي القومي بالذكرى الثانية لرحيل عميدة مراسلي البيت الأبيض، وأول امرأة تتولى منصب رئيس نادي الصحافة الأمريكي،  

Pada bulan Juli, dua tahun yang lalu, Klub Pers Nasional Amerika Serikat memperingati dua tahun kepergian kepala wartawan Gedung Putih dan wanita pertama yang menjabat sebagai Presiden Klub Pers Amerika Serikat. 

Senin, 12 Mei 2025

SITUATION REPORT 12 Mei 2025, 21.30 WIB


_Topik: Eskalasi Konflik Israel-Gaza, Gagalnya Strategi Netanyahu, Perkembangan India-Pakistan, dan Manuver Diplomatik AS-Iran_

*1. Gaza dan Israel: Kegagalan Strategis IDF dan Peningkatan Kapabilitas Hamas*

        • Sumber militer Israel melaporkan bahwa IDF meninggalkan lebih dari 3.000 amunisi aktif yang tidak meledak (unexploded ordnance) di Jalur Gaza, kini dimanfaatkan oleh Hamas.

        • Salah satunya, bom seberat 1 ton (MK84) berhasil digunakan pejuang Palestina untuk menghancurkan unit IDF, menciptakan efek psikologis dan strategis besar.

        • Jenderal cadangan Israel Ze'ev menyatakan bahwa Hamas telah meningkatkan kemampuan tempurnya secara signifikan. Peringatan ini juga sejalan dengan penilaian Kepala Staf IDF kepada PM Netanyahu tentang potensi "horror show" jika operasi darat terus diperluas.

        • Perbedaan prioritas antara militer dan Netanyahu mencolok: militer ingin memprioritaskan pembebasan sandera, sementara Netanyahu menempatkan "kemenangan militer" di atas segalanya.


*2. Video Sandera dan Krisis Internal Israel*

        • Hamas merilis video sandera Israel yang mengkritik perang dan menyalahkan Netanyahu secara langsung.

        • Efek video ini sangat besar: protes di dalam Israel meningkat drastis, publik mulai mempercayai narasi para sandera lebih dari pemerintah sendiri.

        • Video mengungkap bahwa sandera mengetahui perkembangan terkini, menunjukkan kemungkinan akses terhadap media/informasi.


*3. Front India-Pakistan: Gencatan Senjata dan Kemenangan Naratif Pakistan*

        • PM Pakistan Shehbaz Sharif mengumumkan kemenangan usai tercapainya gencatan senjata dengan India setelah eskalasi di Kashmir.

        • Pakistan mengklaim bahwa operasi "Strong Wall" (Bunyan Marsus) menggagalkan agresi India dan menampilkan kekuatan angkatan udaranya, termasuk peran drone Turki dan jet China J-10.

        • India dan Pakistan secara resmi mengonfirmasi gencatan senjata, meskipun insiden pelanggaran masih dilaporkan di wilayah Kashmir.


*4. AS, Netanyahu, dan Perundingan Iran*

        • Donald Trump sedang mendorong kesepakatan nuklir baru dengan Iran, meski mendapat tentangan kuat dari Benjamin Netanyahu.

        • Laporan dari Israel menyebut hubungan AS-Israel kini berada dalam "krisis terbuka".

        • Trump berusaha menjauhkan diri dari Netanyahu yang dianggap menghalangi kesepakatan damai, terutama terkait pembebasan sandera.


*5. Houthi dan Perubahan Posisi AS di Laut Merah*

        • Yaman (Ansarullah) tetap menyerang Israel, dan kini mengklaim berhasil memisahkan AS dari Israel dalam konteks Laut Merah.

        • Kapal induk AS seperti USS Harry S. Truman diduga mengalami kerusakan parah akibat serangan drone dan rudal.

        • AS secara tidak langsung menarik dukungan militernya dari Israel di Laut Merah, menunjukkan perubahan taktis yang signifikan.


*6. Iran: Diplomasi dan Deterrence Simultan*

        • Iran menyatakan tetap terbuka untuk perjanjian damai, namun tidak naif. Mereka merilis video pengintaian terhadap kapal induk AS di Laut Merah untuk menunjukkan kekuatan strategis.

        • Iran memperingatkan negara-negara Teluk: "jika AS menyerang kami, seluruh basis AS di wilayah Anda akan menjadi target."

        • Ini menciptakan "persamaan baru" di mana Iran menggabungkan diplomasi dengan ancaman deterensi nyata terhadap AS dan sekutunya.


*7. Poros Global Baru: BRICS dan Isolasi AS*

        • Dalam acara Victory Day di Rusia, kehadiran Presiden China, Mesir, dan sejumlah negara Afrika menunjukkan dukungan global terhadap tatanan multipolar.

        • AS menghadapi kesulitan dalam memaksakan sanksi, karena BRICS telah menciptakan mekanisme bypass sanksi.

        • Ketidakhadiran Trump dalam forum-forum besar serta penolakan beberapa negara untuk menemuinya menunjukkan erosi pengaruh diplomatik AS.


*KESIMPULAN*
12 Mei 2025 menandai titik balik dalam konflik regional dan global:

        • Hamas memperkuat posisi taktis di Gaza.

        • Pakistan mengklaim narasi kemenangan atas India.

• Trump berusaha membentuk ulang kebijakan Timur Tengah tanpa Netanyahu.

        • Iran dan Yaman memainkan peran kunci dalam menggoyang dominasi militer-diplomatik AS dan Israel.

        • Konstelasi baru dengan BRICS menunjukkan bahwa dunia bergerak menjauhi dominasi unipolar Barat menuju tatanan multipolar berbasis resistensi dan aliansi strategis baru.

Minggu, 11 Mei 2025

Belajar dan dan Usia


Semakin bertambah ilmu, semakin mengenal kebodohan. Itu yg membuat para ulama terus belajar, membaca dan menelaah. 

Mengenang Ayah

■□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□■

Seringkali ayah digambarkan sebagai sosok yang kuat, tegar, bijaksana, juga panutan bagi anak-anaknya. Kehadiran ayah juga kerap menjadi tiang utama penyangga keutuhan keluarga selain sosok ibu yang menaungi anak-anaknya.

Dan kemudian akan menghadapi hari-hari yang seringkali tidak mudah, karena selain harus memenuhi kebutuhan nafkah bagi anak dan istri di satu sisi, juga beratnya pertanggungjawaban di akhirat kelak di sisi lainnya. 

Kairo Menulis, Beirut Mencetak, Baghdad Membaca – Lalu Kita ?



Ada kalimat legendaris yang kerap dikutip di dunia literasi Arab:

 القاهرة تكتب، بيروت تطبع، بغداد تقرأ

Kairo menulis, Beirut mencetak, Baghdad membaca.