Minggu, 02 Juni 2024

Edukasi dalam Penguatan Tauhid

Bagi seorang muslim ada edukasi yang tidak pernah berhenti dalam penguatan tauhid dan mengajarkan selalu produktif bagi dirinya hingga akhir hayat.

Maksudnya?

Begini. Di saat dzikir pagi ada satu do'a; dalam do'a tersebut setidaknya ada lima hal yang kita dapatkan.

Pertama, Diingatkan agar tidak menyekutukan Allah.

Laa ilaha illaha wahdahu laa syarikalah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qodir.

(Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatunya.)

Kedua, meminta kebaikan di hari itu dan sesudahnya.

Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba'dahu.

(Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya).

Ketiga, minta perlindungan dari segala macam kejahatan hari itu dan sesudahnya.

Wa a'udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba'dahu._

(Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya).

Keempat, meminta dijauhkan dari kemalasan dan kejelekan di hari tua.

Robbi a'udzu bika minal kasali wa su-il kibar._

(Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua.)

Malas bagian dari kontraproduktif; perilakunya merugikan diri dan orang lain.Selain itu; agak heran juga usia tua masih bergelimang dengan keburukan; sangat kasihan orang itu tertipu oleh rayuan dunia. Semoga lekas sembuh dan kembali ke jalan yang benar.

Kelima, meminta perlindungan dari siksa kubur dan neraka.

Robbi a'udzu bika min 'adzabin fin naari wa 'adzabin fil qobri._

(Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur).

Jadi, setelah penguatan tauhid: ternyata sebagai seorang muslim harus tetap produktif.
Semudah itukah?
Ya. Begitulah...!

Kita bisa berbuat amal soleh dengan harta dan diri kita. Coba buka Al-Qur'an surat Al-Hujurat (49) ayat 15.

Bila ada keterbatasan dengan harta, maka optimalkan potensi diri yang telah dianugerahkan Allah Azza Wa Jalla kepada kita. Dengan kata lain, peluang berbuat kebaikan di hari tua masih terbuka lebar.

Berikut ini perbuatan kebaikan setelah tua dan berdampak terhadap pahala berkelanjutan meskipun pelakunya sudah meninggal dunia.

1. Dengan Lisan; 

Kita bisa berdakwah atau mengajak kepada kebaikan. Bila mereka mengikuti ajakan Anda maka mendapatkan dua kebaikan. Bila diabaikan, Anda tetap dapat satu kebaikan.

2. Dengan Tulisan; 

Buatlah tulisan yang menginspirasi dan memotivasi agar manusia mengenal Tuhannya untuk berbuat kebaikan dan paham cara berbuat kebaikan; dimana pada akhirnya mereka menjadi orang baik.

3. Dengan Pemikiran; 

Ide dan gagasan menjadikan seseorang atau kelompok senang dan bangga; sehingga mereka menggunakan sarana dan prasarana yang dicetuskan oleh Anda.

4. Dengan Tenaga; 

Seseorang yang ditakdirkan memiliki otot yang kuat dapat dimanfaatkan membantu mengangkut barang atau material ketika membangun fasilitas umum.

Satu do'a saja memiliki dampak luar biasa. Bila sering dilafalkan akan mengerti. Selanjutnya berusaha mengamalkan isinya,  pada akhirnya menjadi kebiasaan dan merubah perilaku seseorang menjadi lebih baik.

Jangan lupa dzikir pagi ini! Karena manfaatnya buat diri Anda dan keluarga; yang pasti dzikir dan do'a itu termasuk ibadah juga.

Semoga bermanfaat.

Karset, 31-05-24
CS. Agis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar