Kamis, 07 Agustus 2025

Pendukung penjajah mengarahkan Genosida.


Tidak hanya pendukung penjajah, tapi juga yang mengarahkan genosida.

AS telah menjadikan Jalur Gaza menjadi tempat uji coba dan perusahaan-perusahaan besar di sana, telah mengolah Jalur Gaza menjadi keuntungan!. Sebuah laporan mengejutkan yang dilansir surat kabar Inggris The Guardian membahas keuntungan besar yang diperoleh perusahaan-perusahaan AS yang terlibat dalam genosida.

Perusahaan "Lockheed Martin" memasok penjajah israel jet-jet tempur yang digunakan untuk melakukan serangan ke Jalur Gaza, yang membunuh dan melukai 200 orang Palestina di wilayah tersebut.

Caterpillar, perusahaan AS yang peralatannya menghancurkan ribuan rumah orang-orang Gaza dan membunuh warga sipil yang terjebak di bawah reruntuhan. Perusahaan Palantir, sebuah perusahaan analistik data dan kecerdasan buatan telah bekerjasama dengan tentara penjajah israel sejak awal genosida.

Francesca Albanese
(Reporter di wilayah Palestina terjajah)

"CEO Palantir dengan terbuka dan berani mengatakan kepada kami:
benar, saya bermaksud menunjukkan niat, pengetahuan dan tujuan. Benar, saya telah memberikan pelayanan kepada israel karena membunuh teroris."
"Pertanyaannya adalah:"
"Apakah dia melihat data-data ini?"

Microsoft, Apple, Amazon, Google, Meta, Nvidia dan Tesla – perusahaan-perusahaan yang dikenal sebagai "magnificent seven" – telah  menyediakan layanan teknologi bagi penjajah israel, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Miliaran dollar dalam kesepakatan komersil dengan mengorbankan darah warga Palestina di Jalur Gaza.

Katrina Van Den Heuvel
(Direktur Editorial Majalah The Nations)

Perusahaan senjata dan teknologi memanfaatkan perang yang sedang berlangsung untuk meraup keuntungan miliaran dollar, tanpa memperhatikan dimensi kemanusiaan dari kehancuran di Jalur Gaza.

Protes terhadap microsoft:
"Malulah kalian. Kalian telah memanfaatkan perang. Hentikanlah penggunaan AI untuk genosida, wahai Mustafa. Hentikanlah penggunaan AI untuk genosida di wilayah kita."

Sumber: QudsN
__
Simak kabar Palestina terkini di channel Telegram:
🇵🇸 Halopalestina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar