Sabtu, 11 Oktober 2025
Kuliah Prof. Brian Yuliarto Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
Al-Musyarokah lit taqwiim wat tasdiid ( المشاركة للتقويم والتسديد )
"Maka, hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam sesuai) fitrah (dari) Allah yang telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah (tersebut). Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."(QS. Ar-Rum ayat 30)
Pertanyaan Anda sangat menarik — karena istilah "Al-Musyarokah lit Taqwiim wat Tasdiid (المشاركة للتقويم والتسديد)", meskipun sering digunakan dalam konteks ekonomi syariah, juga memiliki makna yang mendalam dalam konteks politik dan tata kelola pemerintahan (governance). Mari kita bahas secara sistematis.
🕌 1. Arti Bahasa Arab (Makna Leksikal)
Kata Arab | Transliterasi | Arti Dasar |
---|---|---|
المشاركة | Al-Musyarokah | Partisipasi, keterlibatan bersama, kerja sama |
للتقويم | lit-Taqwiim | Untuk perbaikan, pelurusan, atau evaluasi |
والتسديد | wat-Tasdiid | Untuk penyempurnaan, pengarahan, atau penegakan yang benar |
Secara harfiah:
"Al-Musyarokah lit Taqwiim wat Tasdiid" berarti partisipasi bersama untuk memperbaiki dan meluruskan (jalannya sesuatu) agar tepat dan benar.
🏛️ 2. Makna Konseptual dalam Konteks Politik & Pemerintahan
Dalam ranah politik Islam dan tata kelola pemerintahan (siyasah syar’iyyah), istilah ini mengandung semangat partisipasi publik dan kolaborasi konstruktif antara rakyat dan pemerintah untuk:
-
Meluruskan kebijakan yang menyimpang (taqwiim)
-
Memberi masukan dan koreksi dengan cara yang benar dan membangun (tasdiid)
Dengan kata lain, ini bukan “oposisi destruktif”, melainkan oposisi konstruktif — ikut mengawal pemerintahan agar tetap pada jalan yang benar dan sesuai nilai keadilan.
⚖️ 3. Makna Filosofis dan Praktis
Aspek | Makna “Musyarokah lit Taqwiim wat Tasdiid” |
---|---|
Politik | Rakyat berpartisipasi aktif dalam mengawasi, menilai, dan memperbaiki kebijakan penguasa tanpa harus memusuhi pemerintah. |
Pemerintahan | Pemimpin membuka ruang dialog, menerima kritik dan saran dari rakyat atau lembaga lain sebagai bentuk tanggung jawab publik. |
Etika Islam | Kritik dan koreksi dilakukan dengan adab — bukan menjatuhkan, tetapi memperbaiki (islah). |
Kepemimpinan | Pemimpin yang baik tidak menutup diri dari koreksi; justru mendorong partisipasi masyarakat untuk mencapai kebaikan bersama. |
🧭 4. Dasar Pemikiran dalam Tradisi Islam
Konsep ini selaras dengan prinsip “Syura” (musyawarah) dalam Al-Qur’an:
“... dan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah di antara mereka ...”
(QS. Asy-Syura [42]: 38)
Dan juga dengan hadis Nabi ﷺ:
“Agama adalah nasihat (ad-din an-nashihah)... untuk Allah, Rasul-Nya, para pemimpin kaum Muslimin, dan umat Islam seluruhnya.”
(HR. Muslim)
Artinya: rakyat berhak dan berkewajiban memberikan nasihat, masukan, atau koreksi (taqwiim) kepada pemimpin dengan cara yang baik (tasdiid).
🧩 5. Contoh Aplikatif dalam Pemerintahan Modern
Situasi | Penerapan “Al-Musyarokah lit Taqwiim wat Tasdiid” |
---|---|
Kritik kebijakan publik | Lembaga masyarakat memberikan masukan berbasis data, bukan ujaran kebencian. |
DPR/DPRD & Pemerintah | Fungsi legislatif dan eksekutif bekerja sama untuk meninjau dan menyempurnakan kebijakan (bukan saling menjatuhkan). |
Lembaga audit dan ombudsman | Melakukan koreksi dan pembinaan terhadap kinerja lembaga pemerintahan agar tetap sesuai aturan dan etika. |
Civil society & media | Menjadi sarana kontrol sosial dan penyampai aspirasi rakyat untuk perbaikan tata kelola negara. |
🕊️ 6. Inti Pesan Moral
“Al-Musyarokah lit Taqwiim wat Tasdiid” mengajarkan bahwa partisipasi politik bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi tentang tanggung jawab moral untuk memperbaiki dan meluruskan jalannya pemerintahan secara adil dan beradab.
🩵 Kesimpulan
Al-Musyarokah lit Taqwiim wat Tasdiid (المشاركة للتقويم والتسديد) dalam konteks politik dan pemerintahan berarti:
“Keterlibatan masyarakat dan lembaga politik dalam memperbaiki, meluruskan, dan menyempurnakan arah kebijakan pemerintahan dengan semangat kolaborasi, bukan konfrontasi.”
Atau secara ringkas:
“Partisipasi konstruktif untuk perbaikan dan pelurusan kebijakan.”
Apakah Anda ingin saya buatkan versi diagram alur visual tentang “Hubungan Pemerintah – Rakyat – Lembaga Pengawas dalam Al-Musyarokah lit Taqwiim wat Tasdiid” agar lebih mudah dipahami secara grafis?
https://chatgpt.com/c/68eb2f80-b4ac-8320-a250-fb99572515dc