Rabu, 14 November 2018

Thalut, Dawud, Jalut; Anugerah Kepemimpinan, Seleksi Ketaatan dan Runtuhnya Mitos Kezhaliman

Tadabbur Surat Al-Baqarah Ayat 246-252:

Dari Tamhish menuju Tsabat

Sejak salah satu ulama sepuh berhasil digandeng petahana, kuat firasat saya, bahwa akan ada beberapa ulama lain yang juga menyeberang. Kilatan kekuasaan memang begitu menggoda, melenakan mereka yang kena sorotannya. Lupa HRS belum bisa kembali, lupa ABB yang diperlakukan tidak manusiawi, lupa ulama dan ummat yang makin sering dikriminalisasi. 

Masa-masa kritis seperti ini, saat dolar tembus 15 rebu, hutang luar negeri diatas 5 ribu trilyun, adalah ujian sebenarnya dari positioning kita. Inilah proses tamhish menuju tsabat, yang digambarkan sempurna oleh Al-Quran, surat Al-Baqarah 246-252. 

Saya copaskan disini tafsirnya, untuk memudahkan anda. Terus terang, penggalan cerita ini adalah salah satu ayat-ayat favorit saya.

Cerita diawali dengan keinginan Bani Israil merubah hidup, merebut kembali kampung halaman mereka. Mereka mendatangi Sang Nabi, sayangnya petunjuk yang didapat tidak sesuai harapan. 

Disinilah proses seleksi/tamhish bermula. Lalu tamhish terberat saat mereka harus melewati sungai, dimana yang lolos tidak sampai 10 persen. Dan ternyata dari yang sedikit namun berkualitas itulah, kemenangan akhirnya didapat. Kuncinya adalah tsabat, berdoa minta dikokohkan pendirian. 

Agar lolos tamhish, kita harus jujur pada diri sendiri, lalu berserah diri pada aturan Alloh SWT. Ini yang berat. Banyak yang tidak tahu aturan-Nya. Paling parah tidak tahu kalau mereka tidak tahu (unknown-unknown). Baik karena kebodohan, maupun korban perang pemikiran.

Agar tetap tsabat, biasakan berdoa dengan ayat 250 dari Al-Baqarah. Semoga Alloh SWT meneguhkan posisi kita, menghidarkan kita dari godaan kilatan glamour kekuasaan.

Tentu saja, yang kita alami sekarang, tidak sepenuhnya sama dengan kisah Bani Israil diatas. Namun proses tamhish dan tsabat nya, berlaku sepanjang zaman.

Wallohu a'lam.

https://www.google.com/amp/s/www.dakwatuna.com/2014/06/10/52914/tadabbur-surat-al-baqarah-ayat-246-252-thalut-dawud-jalut-anugerah-kepemimpinan-seleksi-ketaatan-dan-runtuhnya-mitos-kezhaliman/amp/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar