Ada 14 prinsip dasar keluarga muslim dalam mendidik anak menurut Al Qur’an, berikut ini:
- Anakmu bukanlah pilihanmu. Mereka menjadi anakmu bukan juga karena keinginan mereka, tetapi takdir Allah.(QS. 28: 68, QS. 42 : 49-50)
- Karena apa yang Allah takdirkan untukmu, maka itulah amanah yang harus ditunaikan. (QS. 8 : 27-28)
- Orangtua lah yang menginginkan anak. Dan keinginanmu adalah janjimu kepada Allah. Maka tepatilah janjimu karena akan Allah minta pertanggungjawabannya. (QS. 5 : 1, QS. 17 : 34, QS. 13 :19-24)
- Allah tidak membebanimu melampaui kesanggupanmu, maka bersungguh-sungguhlah. (QS. 2 :233, QS. 64 : 16, QS. 3 : 102, QS. 22 : 78)
- Allah tidak mewajibkanmu membentuk anakmu mahir dalam segala hal. Allah mewajibkanmu membentuknya menjadi anak shalih yang terbebas dari api neraka. (QS. 66 : 6, QS. 46 : 15)
- Jangan berharap kebaikan dari anakmu bila tidak mendidik mereka menjadi anak yang shaleh. (QS. 11 : 46, QS. 19 : 59)
- Janganlah berharap banyak pada anakmu jika kamu tidak mendidiknya sebagaimana mestinya. (QS. 17 : 24)
- Didiklah anakmu sesuai fitrahnya. (QS. 30 : 30)
- Janganlah menginginkan anakmu sebagai anak yang shalih sebelum engkau menjadi shalih lebih dahulu. (QS. 61 : 2, QS. 66 :
- Janganlah menuntut hakmu dari anakmu, sebelum engkau memberi haknya. (QS. 1 : 5)
- Janganlah menuntut hakmu dari anakmu, sampai engkau memenuhi hak Allah atasmu. (QS. 2: 83, QS. 4 :36, QS. 6 : 151, QS. 17 : 23-24)
- Berbuat baiklah pada anakmu, bahkan sebelum mereka dilahirkan.
- Janganlah engkau berfikir tentang hasil akhir dari usahamu mendidik, tetapi bersungguh-sungguhlah dalam mendidik. (QS. 11 : 63)
- Janganlah berhenti mendidik sampai kematian memisahkanmu. (QS. 15 : 99).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar