Pertarungan Pilkada DKI Jakarta sedang berlangsung. Masing-masing kandidat calon sudah saling mengeluarkan jurus-jurusnya. Tidak ketinggalan para pendukungnya menawarkan kelebihan pasangan yang disusungnya.
Ditengah berkecamuknya pertempuran itu, ternyata belum banyak kader yg terlibat mengambil peran. Program pemenangan masih digerakkan oleh sebagian kader saja. Sebagian yang lain masih sunyi dari aktivitas. Enggan bergabung, mager (malas gerak) dan berada di tepian. Mereka inilah yang disebut dengan ‘mukhollafun’.
Mukhollaf atau mukhollafun adalah mereka yang tertinggal, mereka tidak mau terlibat dalam aktivitas da’wah. Tidak mau mengambil peran. Tidak mau menjadi bagian dari gerakan da’wah. Golongan mukhollafun selalu ada dalam setiap fase perjuangan.
Golongan mukhollafun dipaparkan oleh Allah SWT dalam surat Al Fath. Surat yang sepaket dengan surat sebelum dan sesudahnya ini banyak menceritakan tentang peristiwa hudaibiyah.
Setidaknya ada dua alasan yang menjadikan seseorang masuk dalam katagori mukhollafun ini.